Posts

Showing posts from February, 2016

Perubahan

Penguasa di Negeri sendiri semakin mementingkan ego golongan mereka sendiri tanpa berpikir mereka berbuat sekehendaknya, mereka sering menyebut nepotisme mereka dengan bahasa perubahan padahal mereka hanya mementingkan golongan mereka sendiri. Kita sering tidak sadar bahwa mereka telah merampas hak kita, apa yang semestinya menjadi perhatian di masyarakat mereka mamfaatkan dengan kampanye yang hanya menarik simpati tidak lebih dari itu. Perempuan di negeri ini sangat kacau pelacuran, perzinahan, perselingkuhan hampir terjadi dimana-mana, yang menjadi pertanyaan apakah problem ini hanya milik pada para pemuka agama, tidak. Tanpa peran penguasa sangat susah untuk memperbaikinya. Di negeri ini masalah bukan hanya pada ekonomi dan  sumber daya yang akan para penguasa keruk tetapi perempuan adalah tiang suatu negara, tidak bisa kita bayangkan jika sudah tidak ada ibu yang akan merawat anak-anak penerus bangsa dengan baik maka masa depan bangsa akan tidak jelas. Indonesia semuanya tumbuh su

Sekolah

Sekolah adalah tempat dimana kita bisa belajar dan membagi ilmu dengan orang lain. Tempat yang terindah bagi orang yang pernah bersekolah, tempat kita mendapatkan pengetahuan yang sangat berguna untuk kehidupan kita, lewat tempat ini kita bisa membaca, bermain, mendapatkan teman, belajar dan hal-hal yang menarik untuk kehidupan siapapun. Sekolah tempat kita membagi dan menceritakan pengetahuan serta pengalaman hidup kita pada orang lain untuk dipelajari dan di mamfaatkan bagi kehidupan orang lain. Bayangkan jika kita hidup tanpa sekolah semua akan susah dan sulit karena kita akan belajar sendiri-sendiri tanpa bantuan pengetahuan dan pengalaman orang lain, susah bukan. Namun dalam perkembangannya sekolah mulai kabur dari bahasa ilmu pengetahuan, agama bahkan kemanusiaan. Pernahkah kita bertanya apa sebabnya, tak lain karena sekolah yang menawarkan pendidikan menggunakan sistim yang salah pada semestinya yaitu sekolah tidak dijadikan sebagai tempat beribadah dengan sepatutnya, dan sist